Docker Nginx Change Location Django

Docker Nginx Change Location Django

Docker dan Nginx adalah dua teknologi yang berbeda yang saling melengkapi untuk membangun sebuah aplikasi web. Docker dapat membantu dalam pengelolaan container, sedangkan Nginx digunakan untuk menata aliran data dari dan menuju aplikasi web. Jika Anda berencana menggunakan Django sebagai kerangka kerja aplikasi web, Anda mungkin perlu merubah lokasi ‘/ ‘ ke ‘/myapp/’ dengan Docker dan Nginx. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah dalam merubah alamat URL Django dengan Docker dan Nginx.

Pengenalan

Django adalah kerangka kerja web populer yang memudahkan untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah. Docker, di sisi lain, adalah platform open-source untuk otomatisasi penyebaran aplikasi ke dalam container. Nginx adalah web server terbaik dan paling sering digunakan untuk menyajikan konten web all-in-one dan melindungi situs web dari serangan serangan web.

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan panduan dalam mengubah URL Django dengan Docker dan Nginx. Ada banyak alasan mengapa kita membutuhkan ini, salah satunya adalah untuk memberikan keamanan yang lebih baik karena harus membaca dengan teliti sebelum melakukan request. Selain itu, perubahan lokasi dapat memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk menata ulang halaman web dan membuatnya lebih terorganisir.

Persiapan

Sebelum memulai panduan, pastikan untuk mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:

– Install Docker dan docker-compose
– Buat file konfigurasi Nginx
– Duat proyek Django dengan struktur yang telah ditentukan

Setelah langkah-langkah di atas sudah dipersiapkan, kita bisa masuk pada tahapan penerapan perubahan lokasi Django.

Pertama, mari kita atur proyek Django terlebih dahulu. Buka file urls.py dalam direktori utama Django. Ubah direktori menjadi ‘/myapp/’ seperti yang tertera pada contoh berikut:

“`python
from django.urls import include, path
urlpatterns = [
path(‘myapp/’, include(‘myapp.urls’)),
] “`

Pastikan setiap kali membuat url, dituliskan ‘/myapp/’ sebagai awal url. Sekarang simpan file URL, dan coba jalankan aplikasi Django lokal seperti biasa.

Setelah berhasil membuat perubahan lokasi, saatnya menyiapkan Nginx. Nginx harus diatur untuk mengarahkan alamat URL ke Django yang baru. Untuk melakukan ini, buat file konfigurasi Nginx di bawah ini:

“`nginx
upstream myapp {
server myapp:8000;
}
server {
listen 80;
server_name localhost;
location /myapp/ {
proxy_pass http://myapp/;
proxy_set_header Host $host;
proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;
}
error_page 404 /myapp/404.html;
location = /myapp/404.html {
root /static/;
}
}
“`

Dalam konfigurasi di atas, server Nginx akan membuka port 80 dan mengarahkan lalu lintas ke container yang berisi aplikasi Django di port 8000. Nama jembatan harus disesuaikan dengan nama service yang diatur dalam docker-compose.yml–pada kasus ini bernama ‘myapp’. Perhatikan bahwa dalam konfigurasi terdapat istilah ‘proxy_pass http://myapp/;’ yang mengarahkan alamat pengguna ke kontainer Docker di port 8000.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah diberikan panduan yang cukup lengkap dalam merubah alamat URL Django dengan menggunakan Docker dan Nginx. Anda bisa menyesuaikan konfigurasi yang sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Dalam mengubah lokasi URL Django, kita memperoleh keamanan ekstra dan membuat halaman web lebih terorganisir. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *