Membangun Website Dengan Nginx Ubuntu Server


Membangun Website Dengan Nginx Ubuntu Server

1. Apa itu Nginx?

Nginx adalah web server open source yang berbasis Linux integrated dimana kamu dapat memanfaatkan untuk membangun website. Ini lebih kuat dan cepat dibanding dengan web server lain yang berbasis Linux, seperti Apache. Nginx biasanya digunakan untuk keperluan hosting website yang membutuhkan daya tahan yang cepat dengan arsitektur yang tepat. Di sisi lain, Nginx sebenarnya juga berfungsi sebagai reverse proxy, balancer load, dan bahkan konten cache.

2. Mengapa Nginx?

Nginx memiliki banyak keunggulan ketika dibandingkan dengan web server lain. Kecepatan response yang cepat, konsumsi memori rendah, konfigurasi mudah dan kapasitas untuk menghandle ribuan request sekaligus merupakan beberapa keunggulan Nginx. Ini juga membuatnya sangat ideal untuk situs web yang sering diakses dalam jumlah besar. Inilah alasan mengapa banyak pedagang, pengembang, dan webmaster memilih Nginx yang efisien sebagai platform hosting web.

3. Repositori Nginx

Untuk memasang Nginx di server Ubuntu, pertama Anda harus memasukkan repository Nginx. Pertama buka file terkait dengan repository dengan perintah berikut di Terminal:

sudo nano /etc/apt/sources.list

Tambahkan baris berikut atau cukup baris yang telah ada dari Nginx repository:

deb http://nginx.org/packages/ubuntu/ precise nginx

deb-src http://nginx.org/packages/ubuntu/ precise nginx

Simpan perubahan dan tutup file. Kemudian menyimpan perubahan dengan mengetikkan kata sandi Anda. Jaga kata sandi Anda aman dan segera keluar dari terminal.

4. Memasang Nginx

Kemudian perbarui repositori dengan perintah berikut:

sudo apt-get update

Instal Nginx dengan:

sudo apt-get install nginx

Setelah penginstalan selesai, jalankan Nginx dengan satu baris perintah berikut:

sudo service nginx start

Anda dapat menyematkan Nginx untuk merespon permintaan web dengan mengetikkan alamat IP server Ubuntu atau Anda dapat memasang server DNS. Anda juga harus konfigurasi firewall untuk memastikan bahwa Anda mengijinkan request pada port 80, yang biasanya digunakan untuk trafik web.

5. Konfigurasi Nginx

Setelah mengaktifkan Nginx, Anda harus membuat beberapa konfigurasi awal. Konfigurasi bisa dilakukan melalui file nginx.conf, yang dapat dibuka seperti ini:

sudo nano /etc/nginx/nginx.conf

Kamu dapat melihat banyak blok di file, seperti bit-rate dan lokasi, yang dapat Anda konfigurasi. Anda juga dapat mengubah directory dan folder root sesuai yang diinginkan. Untuk menguji konfigurasi Anda, gunakan perintah berikut:

sudo nginx -t

Jika semua hasil positif, gunakan komando berikut untuk restart Nginx:

sudo service nginx restart

Setelah restart selesai, Nginx sudah siap digunakan.

6. Membuat Situs Web dengan Nginx

Setelah kamu mengaktifkan Nginx, Anda dapat membuat dirinya beroperasi dengan banyak cara. Anda bisa melakukannya dengan memodifikasi file konfigurasi default ataupun membuat file konfigurasi baru di directory /etc/nginx/conf.d. Anda juga bisa membuat directory root website untuk menyimpan dokumen situs web Anda. Terakhir Anda harus buat virtualhost yang akan menentukan URL situs web Anda dan di mana dokumen website akan disimpan. Setelah semua tahapan ini selesai, Anda akan memiliki website yang berfungsi dengan Nginx.

Conclusion

Nginx cocok untuk membangun website yang handal dan hebat. Dengan sintaks sederhana dan konfigurasi kuat, Anda dapat mengatur website Anda untuk bekerja dengan optimal. Perbarui repositori, instalasi, konfigurasi, dan membuat website Anda adalah langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membuat website Anda berjalan dengan Nginx di Ubuntu Server.

FAQs

  1. Apakah Nginx bebas?

    Yap, Nginx merupakan software open source, jadi Anda dapat menggunakannya secara gratis.

  2. Bagaimana cara memasang Nginx?

    Anda dapat memasang Nginx dengan kunjungan ke repositori Nginx dan mengikuti langkah-langkah berikut, seperti memperbarui repositori, instalasi, konfigurasi,dan membuat website.

  3. Apakah Nginx membutuhkan server yang kuat?

    Nginx mampu membuat website beroperasi dengan cepat dan stabil, meskipun mesinnya tidak begitu kuat. Namun, untuk webserver yang kuat, Anda perlu membeli server hardware yang cukup kuat.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Silakan baca juga artikel lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *