Cara Merubah Web Server Apache Ke Nginx Pada Debian 9


Cara Merubah Web Server Apache Ke Nginx Pada Debian 9

Apa itu Web Server Apache dan Nginx?

Web Server Apache dan Nginx adalah web server open-source yang dikembangkan guna membuat jaringan web lebih aman dan dicerna dengan mudah. Apache adalah server web yang telah berjalan selama lebih dari 20 tahun. Sementara itu, Nginx adalah web server yang relatif baru, yang dirilis pada tahun 2004. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda. Misalnya, Nginx secara relatif lebih cepat dan efisien daripada Apache, tetapi versi terbaru Apache 2.4 memiliki fitur lebih banyak daripada Nginx.

Tahap Jika Ingin Merubah Apache Ke Nginx

Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti jika Anda ingin mengganti Apache dengan Nginx pada Debian 9:

1. Backup Konfigurasi dan Data Apache

Sebelum Anda memulai proses penggantian, pastikan Anda membuat cadangan semua konfigurasi dan data Apache. Backup data ini berguna jika Anda perlu mengembalikan ke konfigurasi yang telah Anda miliki sebelumnya. Data backup meliputi semua dokumen HTML, file gambar, file skrip CGI, dan file konfigurasi Apache lainnya.

2. Instalasi Paket Nginx

Kemudian, Anda perlu menginstal paket Nginx yang diperlukan di mesin hosting Anda. Anda dapat mencinstal Nginx dengan menggunakan APT (Advanced Package Tool). Untuk menginstal Nginx, gunakan perintah berikut di terminal:

sudo apt-get install nginx

Kemudian ikuti instruksi yang muncul di layar untuk menyelesaikan proses instalasi.

3. Menjalankan Nginx

Selain itu, Anda juga perlu memulai layanan web Nginx. Untuk melakukannya, gunakan perintah berikut untuk memulai Nginx:

sudo systemctl start nginx

Anda dapat memeriksa apakah Nginx sedang berjalan dengan menggunakan perintah berikut:

sudo systemctl status nginx

4. Konfigurasi Nginx

Selanjutnya, Anda perlu mengonfigurasi Nginx agar dapat bekerja sesuai keinginan Anda. Ini dimungkinkan dengan mengubah file konfigurasi Nginx nama konfigurasi Nginx default.

File ini terdapat dalam direktori /etc/nginx. Jika Anda mengedit file konfigurasi Nginx, Anda harus me-reload ulang layanan Nginx untuk menerapkan perubahan. Untuk melakukannya, gunakan perintah berikut:

sudo systemctl reload nginx

5. Tes Koneksi Nginx

Setelah Nginx diinstal dan dikonfigurasi, Anda dapat menggunakan perintah curl untuk menguji apakah layanan web Anda sedang berfungsi dengan baik. Jika Anda tidak menggunakan layanan web, Anda dapat membuka browser web dan memuat alamat IP server Nginx Anda.

6. Menghentikan layanan Apache

Kemudian, Anda perlu menghentikan layanan web Apache. Untuk melakukannya, gunakan perintah berikut di terminal:

sudo systemctl stop apache2

Jika Anda ingin mematikan layanan web Apache secara permanen, gunakan perintah berikut:

sudo systemctl disable apache2

Kesimpulan

Apache dan Nginx adalah dua server web populer yang dapat Anda gunakan untuk membuat website yang responsif dan berfungsi dengan baik. Merubah Apache ke Nginx pada Debian 9 cukup mudah. Anda hanya perlu menyelesaikan lima tahapan sederhana untuk menyelesaikan proses, yaitu melakukan backup, menginstal Nginx, menjalankan layanan web, melakukan konfigurasi, dan menguji koneksi. Proses ini biasanya tidak membutuhkan waktu lebih dari 15 menit untuk diselesaikan.

FAQ

Q1. Apakah lebih baik menggunakan Apache atau Nginx?

A1. Ini tergantung dari kebutuhan website Anda. Jika Anda mencari server web yang sangat cepat dan efisien, Nginx adalah pilihan terbaik. Tapi jika Anda mencari server web yang kuat, mudah dipelihara dan didukung oleh komunitas yang solid, Apache adalah pilihan terbaik.

Q2. Apakah saya dapat menggunakan kedua server web secara bersamaan?

A2. Anda dapat menginstal keduanya di satu mesin. Namun, Anda tidak dapat menggunakan keduanya secara bersamaan untuk menangani permintaan. Anda perlu memilih salah satu server web untuk berjalan pada port 80, dan yang lainnya dapat diatur untuk berjalan pada port lain.

Q3. Apakah saya dapat berpindah antara Nginx dan Apache pada mesin hosting yang sama?

A3. Ya, Anda dapat dengan mudah melakukan migrasi antara Apache dan Nginx pada mesin hosting yang sama. Namun, Anda perlu membuat cadangan semua file konfigurasi dan data website Anda sebelum melakukan migrasi.

Terimakasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *