Bagaimana Setting Nginx Untuk Banyak Project


Bagaimana Setting Nginx Untuk Banyak Project

Apa Yang Diperlukan?

Untuk memulai, Anda akan memerlukan Nginx versi berbasis web server yang ditetapkan di mesin Anda. Jika Anda masih menggunakan apache, Anda dapat dengan mudah mengunduh Nginx dari situs web resmi dan menginstalnya pada server. Selain itu, Anda akan juga perlu memastikan bahwa Anda memiliki akses ke terminal pada mesin atau server Anda, karena Anda akan memerlukan mereka untuk menjalankan skrip-skrip dan instruksi-instruksi berbasis teks yang akan dijelaskan di bawah ini.

Menyiapkan Host Virtual Nginx

Setelah Anda dapat menemukan Nginx di server Anda, Anda bisa menghubungkannya dengan aplikasi yang Anda ingin jalankan. Langkah berikutnya adalah untuk membuat host virtual Nginx. Host Virtual berfungsi untuk memberikan alamat URL yang unik untuk project Anda. Jika Anda memiliki aplikasi yang tertaut ke default website Nginx, Anda dapat menggunakan virtual host ini untuk berpindah ke aplikasi lain. Untuk membuat host virtual Nginx, Anda bisa buka file nginx.conf pada terminal Anda dengan command:

sudo vim / etc / nginx / nginx.conf

Tambahkan kode berikut pada file nginx.conf:



server {
listen 80;
server_name example.com;
root /var/www/example.com;
}

Simpan file nginx.conf, dan kembali reload Nginx agar host virtual berlaku. Gunakan command berikut untuk ‘reload’ parameter dari Nginx.

sudo nginx -s reload

Konfigurasi Nginx Untuk Aplikasi Anda

Setelah Anda membuat host virtual Nginx, berikutnya adalah mengonfigurasi Nginx untuk menjalankan aplikasi Anda. Secara default, Nginx akan tertutup setiap kali Anda membuat perubahan pada parameter-parameter yang ditetapkan pada file nginx.conf. Untuk membuka kembali Nginx, gunakan command berikut:

sudo service nginx start

Setelah Anda membuka kembali Nginx, Anda bisa membuat setting tambahan untuk mengontrol bagaimana Nginx mengakses aplikasi Anda. Gunakan command berikut untuk mengakses host virtual Nginx Anda:

sudo vim /etc/nginx/sites-enabled/example.com

Dengan mengubahnya menjadi:



server {
listen 80;
server_name example.com;
root /var/www/example.com;

location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}

Setelah Anda selesai mengontrol setting Nginx Anda masing-masing, Anda akan perlu menyimpan file dan mematikan kembali Nginx agar setting berlaku. Gunakan command berikut untuk ‘reload’ parameter dari Nginx.

sudo nginx -s reload

Menggunakan Proxypass pada Nginx

ProxyPass adalah cara yang mudah bagi Anda untuk mengarahkan lalu lintas ke server web lainnya. Jika Anda ingin menggunakan proxy untuk menghubungkan aplikasi Anda ke server web lainnya, maka Anda bisa menambahkan kode berikut ke file nginx.conf Anda:



#server configuration
server {
listen 80;
server_name example.com;
root /var/www/example.com;

#proxy configuration
location / {
proxy_pass http://example.otherserver.com;
}
}

ProxyPass dapat juga digunakan untuk membuat failover link, dengan mengarahkan lalu lintas ke server backup jika salah satu server web Anda mati atau sibuk. Anda juga bisa menggunakan proxy untuk mempercepat waktu pemuatan server dengan mengarahkan lalu lintas ke server cache.

Memulai Server Nginx

Setelah Anda mengontrol setting Nginx dan ProxyPass Anda, Anda dapat memulai mesin -server Nginx Anda yang baru dialokasikan dengan command:

sudo service nginx start

Setelah Anda sudah membuat semua pengaturan dan memulai server Nginx Anda, Anda dapat menggunakan command berikut untuk memeriksa apakah server sudah dapat berjalan:

sudo nginx -t

Pemeliharaan Routine pada Nginx

Ada beberapa tahap yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bahwa Nginx Anda dapat dipelihara secara rutin dengan semestinya. Pertama, Anda akan perlu memeriksa masalah-masalah log file yang terjadi, caranya adalah dengan memeriksa error.log dan access.log. Log ini dapat memperlihatkan Anda masalah-masalah yang sering terjadi pada Nginx, jadi Anda bisa mencari solusi untuk masalah-masalah tersebut. Kedua, pastikan bahwa Anda selalu menjalankan skrip-skrip pemeliharaan secara rutin, seperti skrip untuk menghapus file cache Nginx. Ini akan memastikan bahwa server Anda akan berjalan dengan lancar. Ketiga, beri tahu pengguna Anda untuk memeriksa log file mereka secara rutin, jika mereka mengalami kesulitan mengakses server.

Kesimpulan

Bagaimana Setting Nginx Untuk Banyak Project

Dalam artikel ini, kami telah membahas bagaimana menyiapkan dan mengkonfigurasi Nginx untuk menjalankan banyak project. Kami telah melihat bagaimana mengatur host

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *