Membuat Webserver Nginx Php-Fpm Mariadb Phpmyadmin Pada Freebsd


Membuat Webserver Nginx Php-Fpm Mariadb Phpmyadmin Pada Freebsd

1. Mengapa Membuat Webserver Nginx Php-fpm Mariadb Phpmyadmin Pada Freebsd

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi berbasis Unix yang innovatif, kepemimpinan komunitasnya, performanya yang tinggi dan keandalannya yang layak diacungi jempol. Bagaimana tidak, perusahaan-perusahaan teknologi dunia juga telah menggunakan FreeBSD sebagai web server. Perusahaan dunia seperti Sony Online, Valve, NetBSD, dan banyak lagi telah menggunakan FreeBSD sebagai server websitenya. FreeBSD juga banyak digunakan untuk menjalankan aplikasi web-based seperti web mail, e-commerce, dan juga Web server. Sehingga, jika Anda ingin mengoptimalkan website Anda, membuat webserver Nginx Php-fpm Mariadb Phpmyadmin pada FreeBSD bisa menjadi pilihan yang empuk bagi Anda.

Nginx adalah salah satu yang paling populer webserver terbuka yang memungkinkan Anda untuk menjalankan situs web dengan skalabilitas dan stabilitas tinggi. Nginx mendukung kemampuan untuk menangani berbagai koneksi secara paralel dan ini berpotensi besar untuk meningkatkan kecepatan website dan performanya. Sementara Php-fpm adalah versi lain dari peramban PHP. Php-fpm ini lebih responsif dan juga memungkinkan Anda untuk meningkatkan performa website dengan menyiapkan Php-fpm yang didukung oleh Nginx.

Mariadb adalah sebuah database open-source yang berbasis relational dan banyak digunakan untuk membangun website. Mariadb memiliki kemampuan untuk menangani berbagai jenis kueri dan melakukan pemrosesan yang lebih cepat daripada database sebelumnya. Sementara Phpmyadmin adalah salah satu alat web-based yang memungkinkan Anda untuk mengelola database Mariadb dari antarmuka web. Phpmyadmin membantu Anda untuk mengelola database MariaDB dari interface web. Dengan Phpmyadmin Anda bisa melakukan berbagai tugas seperti menciptakan database baru, mengatur tabel, mengekspor dan mengimpor data dan lain sebagainya.

Dengan demikian, mengoptimalkan website Anda dengan membuat webserver Nginx Php-fpm Mariadb Phpmyadmin di FreeBSD bisa menjadi pilihan yang efektif dan tepat harapan bagi Anda. Namun, tentu saja Anda harus tahu bagaimana cara membuatnya. Berikut adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda mengkonfigurasi webserver Nginx Php-fpm Mariadb Phpmyadmin di FreeBSD.

2. Instalasi dan Konfigurasi Nginx Di FreeBSD

Pertama-tama, Anda perlu menginstal Nginx di server FreeBSD Anda. Untuk instalasi, Anda harus memiliki root access dan juga jalankan command pkg install nginx dalam lingkungan shell FreeBSD.

Setelah instalasi selesai, Anda seharusnya bisa melihat balik log. Jika tidak, Anda dapat mengkonfigurasi Nginx dengan menambahkan kode berikut ini:


server {
listen 80;
listen [::]:80;
server_name domain.example;
root /usr/local/www/nginx;
index index.html index.htm;

location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}

Setelah menambahkan kode di atas, Anda bisa mengonfigurasi file konfigurasi Nginx di /usr/local/etc/nginx. Konfigurasi ini berisi informasi tentang alamat IP, port yang akan digunakan, dan lain sebagainya. Jika sudah selesai, Anda dapat mendisable Nginx dengan menjalankan service Nginx disable. Setelah itu, Anda harus mengaktifkan service Nginx dan jalankan service Nginx enable.

Anda juga bisa menambahkan virtual host baru untuk mengaktifkan website baru di webserver Nginx. Untuk melakukannya, Anda harus menambahkan entri virtual host di /usr/local/etc/nginx/conf.d dan juga lokasi root document. Jika Anda telah selesai, Anda seharusnya bisa melakukan service Nginx reload dan juga memeriksa service Nginx status untuk memastikan apakah Nginx telah berhasil diinstal dan dikonfigurasi di server FreeBSD Anda.

3. Membuat Webserver PHP-Fpm di FreeBSD

Selanjutnya, Anda harus membuat webserver PHP-fpm di FreeBSD. Untuk melakukannya, Anda harus menginstal paket php-fpm di FreeBSD. Untuk instalasi, Anda bisa menggunakan perintah pkg install lang/php74-fpm yang akan menginstall php 7.4-fpm di server FreeBSD Anda. Setelah selesai, Anda bisa mengkonfigurasi file php-fpm di /usr/local/etc/php-fpm.conf. File ini berisi informasi tentang port yang digunakan, alamat IP dan juga konfigurasi lain. Jika Anda mengkonfigurasi Nginx dengan benar, Anda tidak perlu mengkonfigurasi php-fpm kembali.

Selanjutnya, Anda harus membuat pool php-fpm untuk mengatur akses ke file PHP. Anda bisa melakukannya dengan menambahkan entri di bawah ini di /usr/local/etc/php-fpm.d/www.conf dan juga /usr/local/etc/nginx/conf.d/default.conf:


[www] user = webuser
group = webgroup
listen = 127.0.0.1:9000
listen.allowed_clients = 127.0.0.1
listen.owner = www
listen.group = www
pm = Dynamic
pm.max_children = 5
pm.start_servers = 2
pm.min_spare_servers = 1
pm.max_spare_servers = 3

Setelah Anda selesai, Anda harus mengkonfim jika php-fpm telah berhasil diinstal dan juga dikonfigurasi. Anda bisa memeriksanya dengan melakukan service php-fpm start dan juga melihat log. Jika php-fpm telah berhasil diinstal dan juga dik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *